Sunday, December 7, 2014

Alphabet Kehidupan


Santri Menyapa Dunia

A-papun yang terjadi dalam hidup kita, asalkan selalu menghadapinya dengan senyuman keikhlasan, semuanya akan jadi menyenangkan.

B-elajar membaca kehidupan, adalah pembelajaran yang amat penting, karena disitulah letak ilmu yang sesungguhnya.

C-erita hidup indah, berawal dari air mata dan perjuangan.

D-erita bukan untuk ditangisi, tapi untuk disyukuri dan dimengerti.

E-rosi bukan hanya terjadi di pantai, namun dalam kehidupanpun, erosi mulai menggerogoti jantungnya. Akhlak

F-antasi hidup, impian, cita – cita ataupun kesuksesan, dapat menjadi sebuah kenyataan jika kita mau berusaha terus.

G-aya hidup yang kurang bijak, dapat menjadikan orang tak punya seolah orang yeng berada, walaupun dia harus melakukan apapun untuk mendapatkannya, apa adanya saja.

H-idup tidak bisa terlepas dari perjuangan, jika ingin lepas, kematianlah solusinya.

I-ndahnya kehidupan, bukan ditunggu dan diimpikan, tapi DIUSAHAKAN.

J-alan yang banyak kelokannya, bukan berarti tak memiliki ujung.

K-enyataan mengajarkan diri kita untuk sadar.

L-ambat dengan penuh kehati – hatian, lebih baik daripada cepat dengan ceroboh.

M-embaca tulisan memang gampang, namun membaca kehidupan SULIT.

N-egara yang maju itu, adalah Negara yang mencintai produk dalam negeri

O-rang yang berarti bagi kita adalah yang menjadikan kita berarti baginya

P-emberi maaf, adalah orang berhati malaikat.

Q-uestion is more important than answer.

R-ehat adalah cara untuk menghargai kerja keras diri.

S-enyuman dapat membuat hati orang yang melihatnya bahagia, namun tak semua orang mau memberikan itu.

T-untaskan dahulu semua tugas, setelah itu terserah kamu.

U-rusan perut selalu menjadi hambatan bagi orang yang ingin berbuat kebaikan.

V-itamin kehidupan adalah kesabaran dan keteguhan.

W-aktu terus berlari, namun sayang tak bisa kembali.

X-enofobia adalah sifat yang harus dibuang jika ingin menjadi bangsa yang maju.

Y-ang menjadikan diri ini kuat bukanlah otot yang kekar, tapi mampu mengendalikan diri


Z-uhud itu menata kehidupan, bukan meninggalkannya

No comments:

Post a Comment