Friday, March 6, 2015

Allah Tau Siapa Kamu

Santri Menyapa Dunia
Oleh : Elyna Dayanti
Allah Tau Siapa Kamu
Untuk setiap langkah yang diayunkan, Allah tahu…
Untuk setiap coretan pena yang tertuliskan, Allah tahu…
Untuk setiap kata yang terucapkan, Allah tahu…
Untuk setiap angan dalam pikiran, Allah tahu…
Untuk setiap prasangka yang menyapa benak, Allah tahu…
Untuk setiap pandang mata yang berkhianat, Allah tahu…
Untuk setiap lintas pikiran yang berimajinasi fantasi, Allah tahu…
Untuk setiap bisikan hati yang tidak diketahui, Allah tahu…
Untuk setiap penyakit hati seperti iri-dendam-dengki, Allah tahu…
Untuk setiap niat yang tak terdeteksi, Allah tahu…
Untuk setiap lintas pikiran ingat orang yang kau nanti, Allah tahu…
Untuk setiap rindu yang kau nyanyikan di detak-detik waktu, Allah tahu…
Untuk setiap cinta yang kau titipkan di sudut-sudut hatimu, Allah tahu…
Untuk setiap duka yang ingin kau ubah menjadi suka, Allah tahu…
Untuk setiap doa yang kau lantunkan dalam sujud-sujud panjang, Allah tahu…
Untuk setiap tangis di hening malam, Allah tahu…
Untuk setiap istighfar atas segala dosa, Allah tahu…
Untuk setiap sujud di ujung bumi, Allah tahu…
Untuk setiap yang kau pikirkan, Allah tahu…
Untuk setiap yang kau ucapkan, Allah tahu…
Untuk setiap salah yang kau sengaja atau tidak, Allah tahu…
Untuk setiap dosa yang kau tutup rapat-rapat di gelap malam, Allah tahu…
Untuk setiap aib diri yang coba kau tutupi dari mata manusia, Allah tahu…
Kita mungkin lupa, atau pura-pura lupa, tetapi ingatlah wahai diri, “Wa ma kanna Rabbuka nasiyyâ, Allah tidak pernah lupa”

Do'a adalah senjata orang mukmin

Santri Menyapa Dunia
Oleh : Santri Menyapa Dunia
Do'a adalah senjata orang mukmin
Anak-anak anda tidak mau shalat ? atau mereka sampai membuat anda capek saat mengingatkan untuk shalat?
#
Bagaimana membuat anak-anak anda shalat dengan kesadaran mereka sendiri tanpa berdebat dan tanpa perlu diingatkan?
Mari kita lihat bagaimana kita bisa merubah ini semua ~ biidznillah
#
Seorang sahabat berkisah: "Aku akan menceritakan satu kisah yg terjadi padaku"
Saat itu, anak perempuanku duduk di kelas 5 SD. Shalat baginya adalah hal yang sangat berat... sampai2 suatu hari aku berkata kepadanya: "Bangun!! Shalat!!", dan aku mengawasinya..
Aku melihatnya mengambil sajadah, kemudian melemparkannya ke lantai... Kemudian ia mendatangiku...
Aku bertanya kepadanya: "Apakah kamu sudah shalat?"
Ia menjawab: " Sudah"
Kemudian aku MENAMPARNYA
Aku tahu aku salah Tetapi kondisinya memang benar2 sulit...
Aku menangis..
Aku benar2 marah padanya, aku rendahkan dia dan aku menakut2inya akan siksa Allah... Tapi....ternyata semua kata-kata ku itu tidak ada manfaatnya...
#
Suatu hari, seorang sahabatku bercerita suatu kisah...
Suatu ketika ia berkunjung kerumah seorang kerabat dekatnya (seorang yang biasa2 saja dari segi agama) , tapi ketika datang waktu shalat, semua anak-anaknya langsung bersegera melaksanakan shalat tanpa diperintah....
#
Ia berkata: Aku berkata padanya "Bagaimana anak-anakmu bisa shalat dengan kesadaran mereka tanpa berdebat dan tanpa perlu diingatkan?
#
Ia menjawab: Demi Allah, aku hanya ingin mengatakan padamu bahwa sejak jauh sebelum aku menikah aku selalu memanjatkan DO'A ini...dan sampai saat ini pun aku masih tetap berdo'a dengan DO'A tersebut
#
Setelah aku mendengarkan nasehatnya, aku selalu tanpa henti berdoa dengan do'a ini..
Dalam sujudku...
Saat sebelum salam...
Ketika witir...
Dan disetiap waktu-waktu mustajab...
Demi Allah wahai saudara-saudaraku...
Anakku saat ini telah duduk dibangku SMA..
Sejak aku memulai berdoa dengan doa itu, anakku lah yang rajin membangunkan kami dan mengingatkan kami untuk shalat...
Dan adik-adiknya, Alhamdulillah..mereka semua selalu menjaga shalat!!!
#
Sampai2...saat ibuku berkunjung dan menginap dirumah kami, ia tercengang melihat anak perempuanku bangun pagi, kemudian membangunkan kami satu persatu untuk shalat...
#
Aku tahu anda semua penasaran ingin mengetahui do'a apakah itu?
Yaaa.. do'a ini ada di QS. ibrahim...
#
Doa ini adalah...
"Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat... Ya Rabb kami, perkenankanlah doaku"
فالدعاء الدعاء الدعاء
وكما تعلمون الدعاء سلاح المؤمن
Yaa...Do'a...Do'a...dan Do'a...
Sebagaimana anda semua tahu bahwa do'a adalah senjata seorang mukmin Baca selalu do'a ini untuk anak-anakmu, biidznillah mereka akan selalu berada dalam penjagaan dan perlindungan Allah. Aamiin Allahumma Aamiin.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Seorang istri adalah penanggung jawab rumah tangga dan anak-anak suaminya serta kelak akan ditanya tentang mereka" (HR. Bukhari & Muslim)

Thursday, March 5, 2015

Wanita shalihah, berapakah nilainya?

Santri Menyapa Dunia 
Oleh : Elyna Dayanti

Jawab Al-Khawarizmi, pakar matematik islam:

Jika wanita solehah dan beragama = "1"

Jika dia cantik, tambah "0" kepada "1" = "10"

Jika dia kaya, tambah lagi "0" = "100"

Jika dia dari keluarga baik baik,tambah lagi "0" = "1000"

Tetapi jika yang "1" itu tiada, maka tiada apa yang tersisa pada wanita itu kecuali nilai "0"
Sabda Rasulullah dari Abdullah bin Amr meriwayatkan, “Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah .” (HR. Muslim no. 1467). Ma Shaa Allah... Setiap seorang Pria pasti mendambakan menikahi istri yang shalihah, yang bisa menjadi permata indah dalam hidupnya didunia. Seseorang yang membantu ia dalam urusan agamanya, ya semua menginginkan hal itu. Tapi apakah kamu tau… dari seorang pria…

Ada yang diberikan Istri Yang Cantik.
Ada yang diberikan Istri Yang Pandai.
Ada yang diberikan Istri Yang Kaya.
Ada yang diberikan Istri Yang Baik.
Ada yang diberikan Istri Yang Penyayang

Berbeda beda tapi tetap satu jua, yakni sebaik baik perhiasan dunia adalah Istri yang Shalihah. Seperti apa istri yang shalihah itu,

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Umar ibnul Khathab r.a.: “Mahukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, iaitu isteri shalihah yang apabila dipandang akan menyenangkannya, apabila diperintah akan mentaatinya, dan apabila ia bepergian si isteri ini akan menjaga dirinya.” (HR Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil t berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”) 


Begitu besar keutamaan istri yang Shalihah, yang pastinya tidak ada pria yang tidak menginginkannya. Namun jika saat kau telah menikah dan istrimu tidak seperti yang kau harapkan, maka janganlah kau hardik dia dengan kata kata jelek. Jangan pula bandingkan kejelekan dia dengan kebaikan dari wanita lainnya.


Istrimu adalah Perhiasanmu, jadikan ia sebagaimana perhiasan yang terbaik yang kau punya. Bimbing dia dengan lembut sebagaimana rasulullah pernah bersabda : “Nasihatilah perempuan dengan cara yang baik! Perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk, sementara yang paling bengkok itu bagian teratasnya. Jika engkau bersikeras meluruskannya, ia akan patah. Tetapi jika engkau membiarkannya, ia akan bengkok selamanya. Maka nasihatilah perempuan dengan cara yang baik!” (HR Bukhari, Muslim, Ibnu Abi Syaibah, dan Baihaqi)

Percayalah, istrimu adalah sebaik baik perhiasan yang kau punya… kau hanya perlu menjaga, membimbing, dan menuntunnya sebagaimana itu adalah kewajibanmu sebagai seorang Pemimpin dalam keluargamu. Wallahu a’lam.

Khutbah Jum'at

Santri Menyapa Dunia
Materi Khutbah Jum'at, 6 Maret 2015
di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar
Oleh : Ustadz Nurul Fazri (Al Faqir 'Ala Rohmatillah)

Hadirkan Jiwamu Dalam MenghadapNya
Disadur dari : Tulisan Ukhty Elyna Dayanti

الخطبة الأولى

إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفيره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهدالله فلا مضل له و من يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا اله إلا الله و أشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل و سلم و بارك على محمد و على اله و صحبه ومن اهتدى بهداه إلى يوم القيامة.
يا ايها الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم من نفس واحدة  وخلق منها زوجها وبث منهما رجالا كثيرا ونساء واتقوا الله الذين تساءلون به والارحام إن الله كان عليكم رقيبا
ياايها الذين امنوا اتقواالله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون
اما بعد. فيا عبا دالله او صيكم واياي بتقوى الله فقد فاز المتقون

Hadirin Sidang Jum’at Rahimakumullah
Pertama – tama, marilah kita senantiasa bersama – sama memanjatkan kalimat syukur dan pujian, hanya kehadirat – Nya. Sang pencipta alam raya, maha dari segala maha, ialah Allah SWT. Yang telah memberi kita jutaan nikmat, yang terbagi ke dalam 2 aspek penting dalam kehidupan kita, yakni : nikmat jasmani dan nikmat rohani. Selain 2 nikmat ini, ada satu pemberiannya lagi, yang harus kita syukuri. Yaitu rahmat-Nya. Karena, berkat rahmat-nyalah, pada siang hari ini, kita dapat berkumpul kembali, untuk melaksanakanshalat Jum’at berjama’ah.
Sholawat yang selalu didiringi dengan untaian bait – bait salam, mari kita sanjungkan kepada bagianda kita, nabi agung Muhammad SAW. Sang pembawa risalah, sebagai lentera bagi kehidupan seluruh umat, dan juga sebagai penerang bagi alam dunia ini, sebuah alam yang pernah tertutupi oleh pekatnya asap kemaksiatan di era jahiliyah dulu.
Pada kesempatan kali ini, khotib berwasiat kepada seluruh jama’ah umumnya, dan kepada diri khotib pribadi khususnya. Untuk terus berusaha, melangkahkan kaki menuju kehidupan yang lebih berkhidmat dan bertaqwa kepada sang kholik Allah SWT. Mari bersama, kita tingkatkan porsi ibadah dan kekhusyuan kita dalam menjalankan segala perintah-Nya.

Sidang Jum’at yang berbahagia
Firman Allah dalam Al – Qur’an
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Artinya :
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.  Surah Al Baqarah ayat 45

Sidang Jum’at rahimakumullah
Dalam sholat yang  kita laksanakan setiap hari, yang kita mulai dari Takbir, ruku’, i’tidal, sujud, hingga salam, semuanya kita gerakkan secara otomatis. Kita tak perlu takut ruku’ kita akan nyasar menjadi sujud, bacaan i’tidal kita akan nyasar menjadi bacaan takhiyat, kita tak perlu takut ataupun khawatir, Karena tubuh kita akan selalu bergerak dengan bacaannya lengkap, meski jiwa kita tak pernah bergerak takbir; meskipun jiwa kita tak pernah ikut membaca salam.
Mungkin istilah autopilot, tak hanya ada dalam dunia penerbangan saja, melainkan dalam sholat juga ada istilah autopilot, dalam sholat sering kita memperbolehkan jiwa kita berlarian. Kadang kita membawanya di area kerja, area hobi, area keluarga, hingga ranah remeh temeh seperti kunci kendaraan yang terselip entah dimana, tapi sholat kita selesai sampai salam, bahkan tambah dengan rawatibnya yang sama menggunakan metode auto pilot.
  Namun, ternyata bukan kita saja satu-satunya orang yang menghidupkan mode autopilot di dalam sholat. Karena hamper setiap manusia sangat suka dengan sholat yang menggunakan mode Autopilot.
Apakah kita tidak ingin jiwa kita sesekali sholat, menghadap sebenar-benarnya kepada Rabb kita ? mungkin pertanyaan seperti ini yang akan muncul dari hati kita.

Sidang Jum’at yang berbahagia
Untuk itu kami mengajak diri pribadi dan jamaah semuanya untuk secara berlahan - lahan menghentikan sholat mode autopilot kita.
Mari hadirkan jiwa kita dalam sholat, dan hadapkanlah ia kepada Allah sang pemilik alam semesta. Bukan kantuk ataupun rasa malas yang kitaa hadirkan dalam sholat kita.
Rasullullah SAW mengibaratkan, shalatlah ibarat ini shalat terakhir kita dan hadirkan Allah dihadapan kita. Jangan terlalu sering melakukan gerakan yang bukan bagian dari sholat,  garuk – garuk atau perbuatan yang lainnya. Bayanglkan, Seorang abdi saja jika berada di depan rajanya, mungkin sudah bergetar seluruh badannya, sedangkan kita yang melaksanakan sholat, langsung di hadapan Allah SWT Raja Alam semesta, pernahkah kita sholat sampai bergetar badan kita karena takut, tertunduk malu atas segala dosa, tertunduk malu atas semua nikmat yang kurang kita syukuri. Pernahkah ?

Hadirin rahimakumullah
Semuanya memang  membutuhkan proses,  membutuhkan waktu, membutuhkan ilmu, dan yang terpenting adalah ilmu,
Untuk itu, mari bersama – sama kita melaksanakan sholat bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban, tapi kita anggap sholat sebagai suatu kebutuhan yang harus kita cukupi setiap saat, sebagai satu – satunya tempat berkomunikasi, curhat, meminta solusi dan meminta tolong kepada Allah.
الا بذكر الله تطمئن القلوب
بارك الله لي ولكم في القران العظيم. ونفعني واياكم بما فيه من الايات وذكر الحكيم.
اقول قول هذا, فاستغفروا الله لي ولكم ولسائرالمؤمنين الصالحين. انه هو الغفورالرحيم.


الخطبة الثانية
الحمدلله الذي كان بعباده خبيرا بصيرا, تبارك الذي جعل في السماء بروجا وجعل فيها سراجا منيرا. اشهد ان لا اله الا الله واشهد ان محمدا عبده ورسوله الذي بعثه بالحق بشيرا ونذيرا. اللهم صل عليه وعلى اله وصحبه وسلم تسليماكثيرا.
ياايهاالذين امنوااتقواالله ولتنظزنفس ما قدمت لغد واتقواالله ان الله خبير بما تعملون
ان الله وملائكته يصلون على النبي, ياايها الذين امنوا صلوا عليه وسلما تسليما
اما بعد, فيا عبادالله اوصيكم واياي بتقوىالله فقد فاز فوزاعظيما
اللهم صل وسلم على هذا النبي الكريم. والحمدلله رب العلمين. اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين ولمسلمات. الاحياء منهم والاموات, انك سميع مجيب الدعوات يا قاضيالحاجات اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك.
اللهم نور قلوبنا بنورهدايتك و نورقرانك ونور علومك ونورسنة رسولك
كما نورت الارض بنور سمشك وقمرك ابدا برحمتك يا ارحم الرا حمين
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عبادالله   كبر مقة عندالله ان تقولوا مالا تعلمون
اُذْكُرُوْا اللهَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِد ْكُمْ ،
وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

اقيمواالصلاة

Teknologi

Santri Menyapa Dunia
Oleh : Elyna Dayanti

Teknologi

Teknologi adalah ujian dari Allah, bisa menambah pahala bisa juga menambah dosa

# "kenapa update-an socmed nya agama mulu?" Soalnya saya punya agama jadi mau mengamalkan aja, kan sunnah Rasul sampaikanlah kebaikan walau satu ayat. Walau diri sendiri belum bener seenggaknya bisa jadi selfreminder sendiri, soalnya Allah gak suka saat kita menyampaikan kebaikan tapi kitanya sendiri gak mengamalkannya (lihat Al Baqarah 44 ya)

kalau kita update postingan yang mengingatkan kebaikan kita dapat 1 pahala karena kita sudah mengajak dan membagi ilmu yang kita punya (walau aslinya juga masih fakir ilmu banget) , dan misalnya ada orang lain yang baca postingan kita terus jadi tegerak hatinya dan mengamalkan apa yang kita sampaikan kita jadi dapat pahala lagi sesuai dengan apa yang dikerjakan oleh orang lain tersebut, bahkan saat orang lain cukup hanya mengingat apa yang pernah kita posting aja tetep jadi aliran pahala.

dakwah itu mengajak dan mengingatkan, dan merupakan kewajiban buat semua yang mengaku muslim karena kita semua adalah khalifah! bukan cuma tugas ustadz ustadzah di TV.

dulu biasa aja sama orang-orang yang hobi mengaitkan segala hal agama-agama’an gitu, sekarang karena udah tau seluk beluknya jadi iri banget sama mereka yang udah lama terjun dalam dakwah, coba bayangin berapa banyak orang-orang yang udah mereka ajak dalam kebaikan, berapa banyak juga catatan kebaikan yang udah dicatet sama malaikat Raqib?

# “Apabila seorang hamba meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali tiga:
- sedekah jariyah
- anak soleh yang mendoakan kedua orangtuanya
- Ilmu yang bermanfaat (HR muslim)

Smarthpone with a smart muslim/ah, yuk

Wednesday, March 4, 2015

Penantian Berbalut Takwa

Santri Menyapa Dunia
Oleh : Elyna Dayanti

Akan ada hari dimana buku-buku koleksi dari kita akan tersusun rapih memenuhi isi lemari.
#
Akan ada hari dimana pakaianku akan bersanding dengan pakaianmu didalam satu lemari yang sama.
#
Akan ada hari dimana kamu merasakan nyaman, karna kamarmu nanti sudah bersih, rapih dan harum.
#
Akan ada hari dimana makanan lezat sudah tersaji diatas meja makan, dan secangkir teh hangat yang siap menemani hari lelahmu.
#
Akan ada hari dimana sebuah peluk hangat siap menyambut kedatanganmu, dan ada sosok yang sabar menanti dari balik pintu.
#
Dan kau tahu ? Hari itu... adalah hari dimana aku dan kamu sudah bersatu.
#
Hari dimana setiap apa yang aku kerjakan, dan kamu berikan untukku menjadi pahala yang berkah di hadapanNya.
#
Dan kamu tahu ? Hari itu pula dimana hari yang saat ini aku dan kamu nantikan.
#
Meski namamu masih tersembunyi.
#
Namun doaku dan doamu.
#
Sibukku dan sibukmu dalam hal kebaikan.
#
Menjadi saksi dimana kita saling berharap akan hari itu dan siap dipersatukan olehNya.
#
Hari dimana kita menjadi halal dalam biduk pernikahan.

Ya.. Semoga sibukmu dan sibuku adalah sibuk yang baik yang mendekatkan rezeqi baik yang mampu membuat Tuhan percaya kita berjuang di jalan yang baik. Sabar yaaa :)

Sudah Punya Bekal Apa?

Santri Menyapa Dunia
Oleh : Elyna Dayanti
Sudah Punya Bekal Apa?
Seperti biasa.. Usai menimba ilmu, sahabat saya berbagi cerita yang dipunya. Berikut sepenggal cerita tentang seorang laki-laki paruh baya yang membuat geger seisi masjid di Samarinda, karena didapati ia meninggal dalam kondisi sedang bersujud !
#
Tak ada satupun yang mengenal siapa sosok laki-laki tersebut. Hingga, datang satu pria yang mengaku, mengetahui siapa laki-laki yang meninggal Khusnul Khatimah itu.
#
Laki-laki tersebut hanyalah seorang kuli bangunan. ماشـآءالله لاحـول ولاقـوت الاّبـالله.
#
Sungguh Maha Baiknya الله terhadap laki-laki tersebut. Mungkin ketika semasa hidupnya dudunia tidak ada satupun yang mengenalnya, namun di akhir hayatnya, الله menaikkan derajatnya di mata para hamba yang lainnya !
#
Mendengar cerita sahabat, sontak berhasil membuat air mata netes sedikit demi sedikit dan hati bergetar.
#
Mengingat kematian yang begitu indah diberikan padanya. Yang mungkin kita mengira ia "hanya" seoarang "kuli bangungan".
#
Tapi dengan kuasaNya. Tidak ada yang sulit bagiNya menaikan hambaNya yang ikhlas bersujud padaNya.
#
Maka Allah matikan ia dalam keadaan yang begitu indah dalam keadaan bersujud menghadapNya dan khusnul
Khatimah.
#
Yaa Rabb..
Apalah kita ini?
Sudah cukupkah amalan kita di dunia ketika nantinya Allah Azza Wa Jalla mengirimkan malaikat untuk mengambil ruh dari raga ini?
#
Dalam kondisi bagaimanakah kita, ketika Izrail mencabut nyawa ini?
Sedang beramalkah?
Atau sedang bermaksiatkah?
#
Persiapkan bekal kita menuju akhirat mulai dari sekarang, jangan pernah menunda. Karena malaikat adalah makhluk ciptaan الله yang terkenal dengan ketaatannya. Sekali الله berkata, "cabut nyawa orang ini sekarang!", maka ketika itu pulalah Izrail melakukannya.
#
Dan satu hal yang harus kita ingat. Biarlah kita tidak dikenal oleh penduduk bumi. Asal Allah ridha dengan itu. Sehingga karna ketawadhuan, kesabaran dan keikhlasan yang kita miliki. In Shaa Allah kita akan dikenal oleh penduduk langit dan Allah perkenankan kita memasuki JannahNya. Aamiin Allahumma Aamiin
#
Berusahalah terus menerus untuk dikenali oleh penduduk langit, semangati dirimu "mungkin aku tak banyak dikenal oleh penduduk bumi. Tapi aku akan berupaya agar aku dikenal oleh "penduduk langit".

Tuesday, March 3, 2015

Kebahagiaan Hanya Ada Didalam Hati Yang Qana'ah

Santri Menyapa Dunia
Oleh : Elyna Dayanti
Kebahagiaan Hanya Ada Didalam Hati Yang Qana'ah
Saat lagi ngumpul bareng teman-teman kajian, ada teman saya yang berbagi cerita tentang tetangganya yang ketika di awal menikah dulu, pernah berdagang kaki lima keliling (jualan tape). Kini ia sudah punya ruko dan berjualan sembako.
#
Suatu hari, dagangannya hanya laku sedikit dan tidak bisa mencukupi kebutuhannya. Ketika pulang ke rumah istrinya, kebetulan disana sedang ada teman saya yang berkunjung ke rumahnya untuk memberikan sedikit makanan yang dipunya. Lalu bertanya teman saya, "laku berapa bang dagangannya?". Lalu suaminya menjawab, " hanya sedikit". Istrinya berkata, "sabar ya Bang, mungkin belum rizqi kita".
#
Dan tahukah kalian ? Istrinya itu cantik. Cantik banget dah Ma sha Allah. Tinggi, putih, bersih, matanya indah, Pokoknya idaman ikhwan normal deh. ,(kata teman saya yang melihat langsung istrinya).
#
Mendengar cerita tersebut saya merasa terharu. Kenapa ? Karena dijaman seperti sekarang ini, sangat sulit ditemukan wanita yang memiliki penampilan cantik dan menawan, lebih memilih menghabiskan sisa hidupnya bersama laki-laki yang afwan (hanya seorang penjual tape keliling) dan berpenampilan kurang menarik.
#
Ketika teman saya kepo pada wanita tersebut. Mengapa mau menikah dengan laki-laki itu. Padahal kalau boleh memilih, wanita itu bisa mendapatkan laki-laki yang 2x lipat lebih mapan dan tampan.
#
Tapi apa yang ia katakan ? Wanita itu berkata "suami saya itu rizqi dari Allah. Maka saya syukuri. Dari awal ta'aruf saya sudah pasrahkan segalanya sama Allah. Gak neko-neko mintanya. Cuma satu. Agamanya yang baik. Alhamdullilah dikabulin sama Allah. Gak ada alasan untuk menolak dia. Meski kata orang dia miskin, dia gak ganteng. Tapi saya nyaman. Setiap malam gak pernah absen tahajudnya. Puasa sunnahnya. Hafalan Qur'annya. Waktu kerjanya gak padat. Jadi ada waktu untuk saya dan anak-anak. Alhamdullilah bahagia. Tinggal sabar aja yang di banyakin. Selebihnya biar Allah yang menentukan. Mikirin omongan orang lain gak akan ada habisnya. Emang orang mau kasih kita makan kalo kita kelaperan ?"
Ma shaa Allah ia memiliki sifat qana'ah yang pada saat ini sudah hampir pudar. Tergerus karna nafsu dan kebutuhan akan dunia.
#
Bagi seorang istri memiliki sifat qana'ah dengan apa yang diberikan suami kepadanya itu merupakan aplikasi dari syukur kepada Allah .
#
Janganlah seorang istri menuntut sesuatu yang di luar kemampuan suami. Berapa banyak terjadi akibat dari sikap istri yang kurang/tidak qana'ah menyebabkan suami lupa diri sehingga menghalalkan segala cara untuk memenuhi tuntutan istri yang di luar kemampuannya. Seperti korupsi.
#
Sifat qana'ah ini juga sudah dicontohkan oleh shahabiyah yang shalihah. Lihatlah Asma' binti Abu Bakar yang membantu suaminya Zubair bin Awwam, membawa biji kurma untuk dijual dengan berjalan sejauh 2 km di tengah padang pasir yang panas. Lihatlah Fatimah binti Rasuulullah yang membantu suaminya Ali bin Abi Thalib, hingga merasa keletihan.
#
Istri yang kurang/tidak qana'ah merupakan istri yang tidak bisa menerima kondisi suami dan pemberian suami, yang akan sering mengeluh dalam hidupnya.
#
Nabi Ibrahim pernah menyuruh anaknya nabi Isma'il menceraikan istrinya hanya karena istrinya kurang qana'ah dan sering mengeluh dalam rumah tangganya. Selain itu istri yang tidak qana'ah juga diancam masuk neraka, sebagaimana yang terdapat dalam hadits berikut : "Wahai kaum wanita bersedekahlah dan perbanyaklah istighfar, karena aku melihat kalian menjadi penghuni terbanyak neraka". Lalu seorang wanita yang bernama Jazlah bertanya : "Kenapa wahai Rasulullāh ﷺ kami menjadi penghuni terbanyak neraka?". Beliau menjawab : "Kalian banyak mengutuk dan kufur (tidak bersyukur) terhadap kebaikan (suami)". (HR. Muslim 238, Abu Dawud 4680, Ibnu Majah (4003)
Semoga kita semua yang 'belum menikah' dapat belajar dari sekarang. Qana'ah pada segala nikmat yang Allah berikan. Dan menjadi alarm pengingat kepada ukhty yang sudah menikah. Menjadi bahan muhasabah dan perbaikan diri untuk menjadi istri yang shalihah. Karena sungguh hanya ada di dalam hati yang Qana'ah, kebahagiaan itu ada smile emotikon

Kisah Cinta 'Ali & Fatimah

Santri Mengapa Dunia
Oleh : Elyna Dayanti
Kisah Cinta 'Ali & Fatimah
Cinta 'Ali dan Fatimah memang luar biasa indah, cinta
yang selalu terjaga kerahasiaannya dalam sikap, kata,
maupun expresi.
Hingga konon karena saking teramat rahasianya syaithan
saja tidak tahu urusan cinta diantara keduanya. Dan
akhirnya Allah menyatukan mereka dalam sebuah ikatan
suci pernikahan. disinilah bunga-bunga cinta mulai
merekah
Sudah lama 'Ali terpesona dan jatuh hati pada Fatimah,
ia pernah tertohok dua kali saat Abu Bakar dan Ummar
melamar fatimah. Sementara dirinya belum siap untuk
melakukannya. Apalagi yang menjadi "saingannya"
adalah 2 orang sahabat terbaik Nabi.
Pada saat kaum muslimin hijrah ke Madinah, Fatimah
dan kakaknya Ummu Kulsum tetap tinggal di Makkah
sampai Nabi mengutus orang untuk menjemputnya.
Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikah
dengan Aisyah binti Abu Bakar, para sahabat berusaha
meminang Fatimah. Abu Bakar RA dan Umar RA maju
lebih dahulu untuk meminang tapi nabi menolak dengan
lemah lembut.
Lalu 'Ali bin Abi Thalib datang kepada Rasulullah untuk
melamar, lalu ketika Rasulullah bertanya, “Apakah
engkau mempunyai sesuatu ?”, Tidak ada ya
Rasulullah,” jawabnya. “ Dimana pakaian perangmu yang
hitam, yang saya berikan kepadamu,” Tanya Rasullah
shallallahu 'alaihi wa sallam lagi. “Masih ada padaku
wahai Rasulullah,” jawab 'Ali. “Berikan itu kepadanya
(Fatimah) sebagai mahar,” kata Beliau.
Ali bergegas pulang dan membawa baju besinya, Nabi
menyuruh menjualnya dan baju besi itu dijual kepada
Utsman bin Affan seharga 470dirham, Kemudian
diberikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
dan diserahkan kepada Bilal untuk membeli perlengkapan
pengantin.
Dan di sisi lain, Fatimah ternyata juga sudah lama
memendam cintanya kepada 'Ali
Kaum muslim merasa gembira atas pernikahan Fatimah
dan 'Ali bin Abi Thalib, setelah setahun menikah lalu
dikaruniai anak bernama Al-Hasan RA dan saat Hasan
genap berusia 1 tahun lahirlah Husein RA pada bulan
Sya’ban tahun ke 4H
Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari
setelah keduanya menikah, Fatimah berkata kepada 'Ali:
Wahai suamiku, aku telah halal bagimu, aku sangat
bersyukur pada Allah karna Ayahku memilihkan suami
yang tampan, sholeh, cerdas & baik sepertimu
'Ali : “Aku pun begitu wahai Fatimahku sayang, aku
sangat bersyukur kepada Allah akhirnya cintaku padamu
yang telah lama kupendam telah menjadi
halal dengan ikatan suci pernikahanku denganmu.
Fatimah : (berkata dengan lembut) “Wahai suamiku,
bolehkah aku berkata jujur padamu? karena aku ingin
terjalin komunikasi yang baik diantara kita dan kelanjutan
rumah tangga kita” ucap Fatimah.
Ali : “Tentu saja istriku, silahkan, aku akan
mendengarkanmu…”.
Fatimah : “Wahai 'Ali suamiku, maafkan aku,...tahukah
engkau bahwa sesungguhnya sebelum aku menikah
denganmu, aku telah lama mengagumi dan memendam
rasa cinta kepada seorang pemuda, dan aku merasa
pemuda itu pun memendam rasa cintanya untukku.
Namun akhirnya ayahku menikahkan aku denganmu.
Sekarang aku adalah istrimu, kau adalah imamku maka
aku pun ikhlas melayanimu, mendampingimu,
mematuhimu dan
menaatimu, marilah kita berdua bersama-sama
membangun keluarga yang di ridhoi Allah”
Sungguh bahagianya 'Ali mendengar pernyataan Fatimah
yang siap mengarungi bahtera kehidupan bersama, suatu
pernyataan yang sangat jujur dan tulus dari hati
perempuan shalihah. Tapi 'Ali juga terkejut dan agak
sedih ketika mengetahui bahwa sebelum menikah
dengannya
ternyata Fatimah telah memendam perasaan kepada
seorang pemuda. Ali merasa agak sedih karena
sepertinya Fatimah menikah dengannya karena
permintaan Rasul yang tak lain adalah ayahnya Fatimah.
'Ali kagum pada Fatimah yang mau merelakan
perasaannya demi taat dan berbakti kepada orang tuanya
yaitu Rasul & mau menjadi istri 'Ali dengan ikhlas.
Namun 'Ali memang sungguh pemuda yang sangat baik
hati, ia memang sangat bahagia sekali telah menjadi
suami Fatimah, tapi karena rasa cintanya sangat tulus
kepada Fatimah, hati 'Ali pun merasa agak bersalah jika
hati Fatimah terluka. Karena 'Ali sangat tahu bagaimana
rasanya menderita karena cinta. Dan sekarang Fatimah
sedang merasakannya . 'Ali bingung ingin berkata apa,
perasaan didalam hatinya bercampur aduk. Di satu sisi ia
sangat bahagia telah menikah dengan Fatimah dan
Fatimah pun telah ikhlas menjadi istrinya. Tapi disisi lain
'Ali tahu bahwa hati Fatimah sedang terluka. 'Ali pun
terdiam sejenak. Fatimah pun lalu berkata, “Wahai 'Ali
suamiku sayang, Astaghfirullah maafkan aku. Aku tak
ada maksud ingin menyakitimu, demi Allah aku hanya
ingin jujur padamu, saat ini kaulah pemilik cintaku, raja
yang menguasai hatiku.”
'Ali masih saja terdiam, bahkan 'Ali mengalihkan
pandangannya dari wajah Fatimah yang cantik itu.
Melihat sikap 'Ali, Fatimah pun berkata sambil merayu
'Ali, “Wahai suamiku 'Ali, tak usah lah kau pikirkan kata-
kataku itu, marilah kita berdua nikmati malam indah kita
ini. Ayolah sayang, aku menantimu 'Ali”.
'Ali tetap saja terdiam dan tidak terlalu menghiraukan
rayuan Fatimah, tiba-tiba 'Ali pun berkata,“Fatimah, kau
tahu bahwa aku sangat mencintaimu, kau pun tahu
betapa aku berjuang memendam rasa cintaku demi untuk
ikatan suci bersamamu, Tapi Fatimah, tahukah engkau
saat ini aku juga sedih karena mengetahui hatimu
sedang terluka. Sungguh aku tak ingin orang yang
kucintai tersakiti, aku merasa bersalah jika seandainya
kau menikahiku bukan karena kau sungguh-sungguh cinta
padaku.
Fatimah pun tersenyum mendengar kata-kata 'Ali, 'Ali
diam sesaat sambil merenung, tak terasa mata 'Ali pun
mulai keluar air mata, lalu dengan sangat tulus 'Ali
berkata lagi, “Wahai Fatimah, aku sudah menikahimu tapi
aku belum menyentuh sedikit pun dari dirimu lalu dengan
sangat tulus 'Ali berkata lagi, “Wahai Fahtimah, aku
sudah menikahimu tapi aku belum menyentuh sedikit pun
dari dirimu kau masih suci. Aku rela menceraikanmu
malam ini agar kau bisa menikah dengan pemuda yang
kau cintai itu, aku akan ikhlas, lagi pula pemuda itu juga
mencintaimu. Jadi aku tak akan khawatir ia akan
menyakitimu. Aku tak ingin cintaku padamu hanya
bertepuk sebelah tangan , sungguh aku sangat
mencintaimu, demi Allah aku tak ingin kau terluka…
Menikahlah dengannya, aku rela”. Fatimah juga
meneteskan air mata sambil tersenyum menatap 'Ali,
Fatimah sangat kagum dengan ketulusan cinta 'Ali
kepadanya ketika itu juga Fatimah ingin berkata kepada
'Ali, tapi 'Ali memotong dan berkata, “Tapi Fathimah,
sebelum aku menceraikanmu, bolehkah aku tau siapa
pemuda yang kau pendam rasa cintanya itu?, aku berjanji
tak akan meminta apapun lagi darimu..
Airmata Fatimah mengalir semakin deras, Fatimah tak
kuat lagi membendung rasa bahagianya dan Fatimah
langsung memeluk 'Ali dengan erat. Lalu Fatimah pun
berkata dengan tersedu-sedu, “Wahai 'Ali, demi Allah aku
sangat mencintaimu, sungguh aku sangat mencintaimu
karena Allah. Berkali-kali Fatimah mengulang kata-
katanya. Setelah emosinya bisa terkontrol, Fatimah pun
berkata kepada 'Ali, “Wahai 'Ali, Awalnya aku ingin
tertawa dan menahan tawa sejak melihat sikapmu
setelah aku mengatakan bahwa sebenarnya aku
memendam rasa cinta kepada seorang pemuda sebelum
menikah denganmu, aku hanya ingin menggodamu, sudah
lama aku ingin bisa bercanda mesra bersamamu. Tapi
kau malah membuatku menangis bahagia. Apakah kau
tau sebenarnya pemuda itu sudah menikah wahai 'Ali ???
'Ali menjadi bingung, 'Ali pun berkata dengan selembut
mungkin, walaupun ia kesal dengan ulah Fatimah
kepadanya ”Apa maksudmu wahai Fatimah? Kau bilang
padaku bahwa kau memendam rasa cinta kepada
seorang pemuda, tapi kau malah bilang sangat
mencintaiku,dan kau juga bilang ingin tertawa melihat
sikapku, apakah kau ingin mempermainkan aku Fatimah..
sudahlah tolong sebut siapa nama pemuda itu? Mengapa
kau mengharapkannya walaupun dia sudah menikah?”.
Fatimah pun kembali memeluk 'Ali dengan erat, tapi kali
ini dengan dekapan yang mesra. Lalu menjawab
pertanyaan 'Ali dengan manja, 'Ali sayang, kau benar
seperti yang ku katakan bahwa aku memang telah
memendam rasa cintaku itu, aku memendamnya
bertahun-tahun, sudah sejak lama aku ingin
mengungkapkannya, tapi aku terlalu takut, aku tak ingin
menodai anugerah cinta yang Allah berikan ini, aku pun
tau bagaimana beratnya memendam rasa cinta apalagi
dahulu aku sering bertemu dengannya. Hatiku bergetar
bila ku bertemu dengannya. Tapi tahukah engkau wahai
sayangku, pada malam pertama pernikahannya ia malah
di buat menangis dan kesal oleh perempuan yg baru
dinikahinya.
'Ali pun masih agak bingung, tapi Fatimah segera
melanjutkan kata-katanya dengan nada yang semakin
menggoda 'Ali, ”Kau ingin tahu siapa pemuda itu?
Baiklah akan kuberi tahu. Sekarang ia berada disisiku,
aku sedang memeluk mesra pemuda itu, tapi kok dia
diam saja ya, padahal aku memeluknya sangat erat dan
berkata-kata manja padanya, aku sangat mencintainya
dan aku pun sangat bahagia ternyata memang dugaanku
benar, ia juga sangat mencintaiku…”
'Ali berkata kepada Fatimah, “Jadi maksudmu…???”
Fatimah pun berkata, “Ya wahai cintaku, kau benar,
pemuda itu bernama 'Ali bin Abi Thalib sang pujaan
hatiku”
Sekian kisah cinta 'Ali RA dan Fatimah RA, semoga kita
bisa mengambil pelajaran dan hikmahnya, Aamiin
allahumma aamiin

Monday, March 2, 2015

الحبّ الخالص

الطلاب يتحادث الدنيا

# الحبّ الخالص
إذا كان قلبي
يخلل نفسي في أحلامي 
تعود ذكرتي
متى الحبّ يلاقى الحبّ
صاحت الليلة
والنهار وهما في غناء
أقدر على السماع
شوقك يدعوني واسمي
متى كنت غبت في أيّامك
أنتظرك في الدوام اليوم
لن أغادر منك
مستلزما في قلبك أنت
لن تباعد عنّي
مستلزما في قلبي أنا
وروحي يصيح
يؤكّد أن حبّي إليك
وشكري لخالق
الحبّ يوحّد حبّنا
متى كنت غبت في أيّامك
أنتظرك في الدوام اليوم
محبّتنا تصور التواريخ
تنشر قصّة تملأ بالرحمة
حتّى كلّ واحد من الإنسان
قد قرّروا أنّ حبّنا خالص
متى كنت غبت في أيّامك
أنتظرك في الدوام اليوم
تلوّن الوادى
يكون قائما بنا معانقا
والروحان اللذان يتجسّدان
في سكون المحبّة
تنشر قصّة تملأ بالرحمة
حتّى كلّ واحد من الإنسان
قد قرّروا أنّ حبّنا خالص

Sunday, March 1, 2015

Kisah 3 pemuda

Santri Menyapa Dunia
Oleh : Elyna Dayanti

Kisah 3 pemuda

Malam itu, tiga orang pemuda bertamu di rumah pak kyai.. Ketiga pemuda itu mempunyai hajat yang sama, ingin melamar putri kyai...

Kyai : Siapa namamu..?

Pemuda 1 : Annas, kyai...

Kyai : Bagus nian namamu... maksud kedatangan..?

Pemuda 1 : Mau melamar putri pak kyai...

Kyai : Ooh ya.... Kalau begitu saya tes dulu,ya... Coba kamu baca Surat AnNas, sesuai dengan namamu..

Pemuda 1 : Baik, kyai... Lalu dia membaca surat AnNas dengan lancar.. Pak kyai manggut-manggut..

Kyai : Bagus.... sekarang kamu... Siapa namamu..? Tanya pak Kyai sambil menatap pemuda ke 2

Pemuda 2 : Thariq, kyai.

Kyai : Hmm... nama yang bagus.... tesnya sama.... kamu baca surat Ath Thariq, ya...

Pemuda 2 : Baik, kyai... Lalu dia membaca surat Ath Thariq dengan lancar... Pak kyai kembali manggut-manggut... sambil menatap pemuda ke 3 yang tampak pucat....

Kyai : Kamu, siapa namamu?

Pemuda ke 3 : (berkeringat dingin).. Saya Imron, pak Kyai.. tapi biasa dipanggil Qulhu....

Kyai : ( bengong )

Sebening Embun, Seluas Alam Raya

Santri Menyapa Dunia
Oleh : Elyna Dayanti
Sebening Embun, Seluas Alam Raya
Hati ini belum sebening embun, ya Rabb,
Terkadang masih sering harapkan pujian manusia,
Seolah penilaian mereka paling penting,
Aku lupa, satu-satunya penilai teradil hanyalah Engkau.
.
Hati ini belum sebening embun, ya Rabb,
Sering kali terkuasai dengki kepada mereka yang ku nilai karunianya melebihi apa yang Engkau beri padaku,
Seolah apa yang sudah ada padaku tiada berharga dibandingnya,
Aku lupa, satu-satunya pemberi teradil hanya Engkau.
.
Hati ini belum sebening embun, ya Rabb,
Berulang kali terpancing emosi oleh apa yang ku anggap mengusik ketenanganku,
Seolah emosi adalah solusi masalah,
Aku lupa, Engkau memerintahkanku untuk selalu bersabar & mengingatMu agar jiwa menjadi tenang.
.
Hati ini belum sebening embun, ya Rabb,
Masih sering menunda hakMu sebagai pencipta,
Seolah ku anggap akhirat itu tak ada,
Aku lupa, akan datang masa dimana segala amal ibadahku akan ditakar.
.
Hati ini belum sebening embun, ya Rabb,
Selalu menganggap apa yang telah didapat adalah murni karena usahaku,
Seolah tiada Engkau yang berkuasa atas segala apa yang ada di dunia,
Aku lupa, aku ini cuma hamba yang jika Engkau tarik semua yang ada padaku, aku ini tiada akan berdaya.
.
Hati ini belum sebening embun, ya Rabb,
Masih menghibahkan aib saudara saudariku,
Seolah aku adalah manusia tanpa cacat dan dosa,
Aku lupa, tiada manusia sempurna.
ya Rabb,
Karuniakan kepadaku hati sebening embun dan seluas alam,
Agar apapun yang sedang dan akan ku lakukan tanpa beban karena aku yakin Engkau mengawasiku dalam segala aktifitas,
Anugerahkan aku rasa takut setinggi langit, dan kuatkanlah aku untuk senantiasa mampu mengarungi samudera ampunanMu,
Supaya aku tunduk pada semua takdirMu sampai kelak datang ajalku.
Izinkan aku menjadi tawadhu' dengan segala keterbatasanku.