Santri Menyapa Dunia
Harapan itu
ibarat sebuah bola dalam pertandingan sepak bola. Semua pemain, entah yang
berada di posisi penjaga gawang, gelandang ataupun penyerang, jika ditanya satu
– persatu tentu ingin sekali memasukan bola tersebut ke gawang lawannya, dan
membawa timnya ke dalam sebuah kemenangan.
Namun, sebagai
pemain yang baik, kita harus tahu bahwa dalam pertandingan tersebut, kita
berada di dalam sebuah tim, bukan perorangan. Kemenangan adalah kebutuhan
bersama untuk mengharumkan nama tim yang dibela. Kemenangan yang bukan berarti
membuat tim lain kalah, tapi membuat semua tim memberikan penampilan
terbaiknya.
Begitu pula kita
hidup di dunia, tak pantas rasanya jika kita merasakan sebuah kenikmatan ataupun
kesuksesan hanya untuk diri sendiri, mendapatkan musibahpun rasanya tak lebih
baik jika orang terdekat di samping kita, tetangga dan kerabat kita, enggan
untuk mengulurkan tangan dan membantu.
Manusia itu bukanlah
mahluk individualis tapi mahluk yang sangat sosialis (Saling membutuhkan).
Sosialis dalam beragama, beribadah, berbuat keagamaan, berkehidupan dan dalam
segala irama kehidupan. Jangan biarkan ada saudara kita terjepit kesusahan
selagi kita dalam kenikmatan, jangan biarkan kita menikmati indahnya beribadah
sedangkan kita membiarkan saudara kita
berhura – hura meninggalkan ibadah, mari ngatkan mereka !.
Kita semua
saudara, satu kakek dan nenek.
No comments:
Post a Comment