Friday, November 28, 2014

Bola Kehidupan


Santri Menyapa Dunia
          Harapan itu ibarat sebuah bola dalam pertandingan sepak bola. Semua pemain, entah yang berada di posisi penjaga gawang, gelandang ataupun penyerang, jika ditanya satu – persatu tentu ingin sekali memasukan bola tersebut ke gawang lawannya, dan membawa timnya ke dalam sebuah kemenangan.

                Namun, sebagai pemain yang baik, kita harus tahu bahwa dalam pertandingan tersebut, kita berada di dalam sebuah tim, bukan perorangan. Kemenangan adalah kebutuhan bersama untuk mengharumkan nama tim yang dibela. Kemenangan yang bukan berarti membuat tim lain kalah, tapi membuat semua tim memberikan penampilan terbaiknya.

             Begitu pula kita hidup di dunia, tak pantas rasanya jika kita merasakan sebuah kenikmatan ataupun kesuksesan hanya untuk diri sendiri, mendapatkan musibahpun rasanya tak lebih baik jika orang terdekat di samping kita, tetangga dan kerabat kita, enggan untuk mengulurkan tangan dan membantu.

       Manusia itu bukanlah mahluk individualis tapi mahluk yang sangat sosialis (Saling membutuhkan). Sosialis dalam beragama, beribadah, berbuat keagamaan, berkehidupan dan dalam segala irama kehidupan. Jangan biarkan ada saudara kita terjepit kesusahan selagi kita dalam kenikmatan, jangan biarkan kita menikmati indahnya beribadah sedangkan  kita membiarkan saudara kita berhura – hura meninggalkan ibadah, mari ngatkan mereka !.
                Kita semua saudara, satu kakek dan nenek.

                Dengan memahami arti penting sebuah kekluargaan, kita ajak semua teman, saudara, sanak family dan semuanya, untuk bekerja sama menggapai Ridho-Nya.

No comments:

Post a Comment