Santri Menyapa Dunia
Oleh : Elyna Dayanti
Oleh : Elyna Dayanti
1776 Followers
Subhanallah.. jujur angka di akun Twitter kini menjadi sedikit menakutkan dan membebani saya.
#curhatya
#curhatya
Wallahi.. gak pernah berniat untuk bikin Twitter pribadi ini jadi akun "islamic reminders"
hanya saja memang awalnya jadi kepengen ikut nulis-nulis yang "bermanfaat" juga sama seperti saudari-saudari solehah saya yang lain, yang setiap postingannya selalu berisikan hikmah pelajaran dan ilmu yang masha Allah.. pengobat futur dan menjadi pupuk ketaqwaan sendiri buat saya.
iri dengan pahala jariyah yang pasti in sha Allah senantiasa mengalir dari setiap butir kebaikan yang mereka torehkan di socmed mereka.
terbayang jika Allah memanggil saya untuk pulang, maka saya pun ingin menjadi hamba yang bisa mempunyai aliran pahala jariyah kebaikan sebagai bekalan tambahan saya tuk menemuiNya, karena syarat mati tak harus sakit tak harus tua, kalau gak siapkan bekal dari sekarang, kapan lagi ya? karena sungguh kesalahan terbesar manusia adalah bahwa mereka selalu mengira masih memiliki waktu (hiks).
makanya saya andalkan twitter, instagram, line, bahkan facebook juga untuk menyebarkan secuil ilmu dan pengalaman yang saya ketahui.
motto saya adalah "sebarkan kebaikan walau ga ada yang ngelike, sebarkan saja kebaikan walau ga ada yang baca" hehehe grin emotikon
hanya saja memang awalnya jadi kepengen ikut nulis-nulis yang "bermanfaat" juga sama seperti saudari-saudari solehah saya yang lain, yang setiap postingannya selalu berisikan hikmah pelajaran dan ilmu yang masha Allah.. pengobat futur dan menjadi pupuk ketaqwaan sendiri buat saya.
iri dengan pahala jariyah yang pasti in sha Allah senantiasa mengalir dari setiap butir kebaikan yang mereka torehkan di socmed mereka.
terbayang jika Allah memanggil saya untuk pulang, maka saya pun ingin menjadi hamba yang bisa mempunyai aliran pahala jariyah kebaikan sebagai bekalan tambahan saya tuk menemuiNya, karena syarat mati tak harus sakit tak harus tua, kalau gak siapkan bekal dari sekarang, kapan lagi ya? karena sungguh kesalahan terbesar manusia adalah bahwa mereka selalu mengira masih memiliki waktu (hiks).
makanya saya andalkan twitter, instagram, line, bahkan facebook juga untuk menyebarkan secuil ilmu dan pengalaman yang saya ketahui.
motto saya adalah "sebarkan kebaikan walau ga ada yang ngelike, sebarkan saja kebaikan walau ga ada yang baca" hehehe grin emotikon
ga pernah nyangka di akun Twitter pribadi saya bakal banyak yang follow seperti ini.
di satu sisi seneng bangeeet ma sha Allah, Allah mempertemukan saya dengan saudari-saudari baru yang sama-sama ingin berhijrah ke arah yang lebih baik. seneng juga Alhamdulillah mungkin beginilah Allah memberikan saya kemudahan dengan membuka jalan saya "berdakwah" melalui socmed yang saya punya.
pokoknya segala nikmat dan kemudahan yang Allah berikan pada saya ga bakal bisa saya jabarkan satu persatu, dan ga bakal bisa saya dustakan pula :')
di satu sisi seneng bangeeet ma sha Allah, Allah mempertemukan saya dengan saudari-saudari baru yang sama-sama ingin berhijrah ke arah yang lebih baik. seneng juga Alhamdulillah mungkin beginilah Allah memberikan saya kemudahan dengan membuka jalan saya "berdakwah" melalui socmed yang saya punya.
pokoknya segala nikmat dan kemudahan yang Allah berikan pada saya ga bakal bisa saya jabarkan satu persatu, dan ga bakal bisa saya dustakan pula :')
Tapi disisi lain malu rasanya.. malu saat sekian banyak orang jadi berpikiran bahwa saya adalah muslimah solehah nan baik pemahaman agamanya. subhanallah.. andai mereka tau bagaimana menumpuknya dosa-dosa dan aib-aib serta kefuturan yang senantiasa melanda dalam diri saya, mereka pasti tak akan pernah berpikiran demikian. Mungkin mem-follow saya pun tidak.
malu dan terasa berat rasanya saat ada saudari-saudari seiman yang mempercayakan saya menjadi tempat mereka berkeluh kesah.
seneng banget sih alhamdulillah dari berbagai kisah saudari-saudari saya yg lain pun saya bisa memetik banyak hikmah yang masha Allah luar biasa.
namun malu rasanya jika saya terkadang pandai mengukir kata nasihat dan memberi dukungan support yang ternyata sangat berarti untuk mereka, namun nyatanya kadang saya sendiri kewalahan untuk menssupport diri sendiri.
malu dan terasa berat rasanya saat ada saudari-saudari seiman yang mempercayakan saya menjadi tempat mereka berkeluh kesah.
seneng banget sih alhamdulillah dari berbagai kisah saudari-saudari saya yg lain pun saya bisa memetik banyak hikmah yang masha Allah luar biasa.
namun malu rasanya jika saya terkadang pandai mengukir kata nasihat dan memberi dukungan support yang ternyata sangat berarti untuk mereka, namun nyatanya kadang saya sendiri kewalahan untuk menssupport diri sendiri.
Terasa jadi beban pula saat kekhilafan menghampiri, yang bila mana saya menyampaikan hal-hal yang padahal belum mampu saya lakukan.
saya berkata sabar, padahal diri sendiri masih sering kalah melawan hawa dan nafsu.
saya berkata kembalikan semua pada Allah, namun kadang hati saya pun susah diajak berkompromi jika tengah kehilangan hal-hal yang saya cintai.
saya berkata sabar, padahal diri sendiri masih sering kalah melawan hawa dan nafsu.
saya berkata kembalikan semua pada Allah, namun kadang hati saya pun susah diajak berkompromi jika tengah kehilangan hal-hal yang saya cintai.
ah.. sekali lagi, saya cuma manusia biasa. penuh lalai, penuh khilaf.
namun satu hal yang tak pernah saya ragukan, dan selalu saya tanamkan dalam hati, bahwasanya Allah selalu ada.
Allah Maha Mengetahui.
Allah tahu rasa syukur saya, Allah tahu rasa malu saya, Allah tahu penyakit-penyakit hati yang masih sering mengetuk dada saya, Allah tahu niatan saya, dan Wallahi... saya hanya ingin Allah ridho dengan apa yang saya lakukan... apa yang saya usahakan.
Allah Maha Mengetahui.
Allah tahu rasa syukur saya, Allah tahu rasa malu saya, Allah tahu penyakit-penyakit hati yang masih sering mengetuk dada saya, Allah tahu niatan saya, dan Wallahi... saya hanya ingin Allah ridho dengan apa yang saya lakukan... apa yang saya usahakan.
Dear ikhwah fillah, Ana uhibukkum fillah.. semoga Allah mengumpulkan kita semua, jika tak di dunia biarlah di SyurgaNya kelak. in sha Allah... Aamin ya Al Mujiib.
No comments:
Post a Comment