Thursday, February 26, 2015

Find Your Inspiration

Santri Menyapa Dunia
Oleh : Elyna Dayanti
Find Your Inspiration
Menulis untuk mencapai ridho ALLAH akan dapat mendekatkan diri kita kepada ALLAH sang pemilik segala galanya, dan In Shaa ALLAH akan membuat ALLAH mencintai kita, tak ada cinta yang lebih indah dari cintanya ALLAH bukan? dan betapa penuh kasihnya ALLAH ketika satu tulisan kita mampu menolong seorang hamba, maka pertolongan ALLAH akan datang untuk kita [Ma Shaa ALLAH.. maha suci ALLAH kan?] Menulislah untuk membuat pembaca mengingat ALLAH, menulislah untuk membuat pembaca mencintai ALLAH melebihi cinta kepada semua yang masih bernaung dibawah matahariNYA, menulislah karena ALLAH… berbagi informasi, berbagi pengalaman, mensyiarkan ilmu, menebar kasih sayang dengan tulisan, ingatkan jiwa kita bahwa menulis kali ini untuk mencari senyum ALLAH bukan untuk mencari penghargaan dari mata manusia.
Menulislah seperti Syaikh Ibnul Qoyyum Al Jauziyah ia Menulis untuk mengangungkan ALLAH, menulislah seperti Imam Syafei dan lihatlah lelaki yang satu ini sepanjang hari ia berdakwah. Dari buku yang saya baca sejarah mencatat umurnya belum genap 20 tahun tapi bila malam tiba, malampun ia bagi menjadi tiga. Sepertiga untuk ibadah, sepertiga untuk MENULIS, dan sepertiga lagi untuk istirahat. Itulah dia Imam Syafi’I muda. smile emotikon Dan ketika kita menulis tentang p*rn*graphi, pernahkah kita berpikir berapa pasang mata yang kita sesatkan, pernahkah kita berpikir berapa jiwa yang terbuai oleh angan angan penuh maksiat ketika kita membaca cerita tentang keringat yang mengucur deras, ah tak sanggup saya ketika mengingat dosa yang harus saya pikul jika itu saya lakukan atau memposting foto2 yang mengumbar aurat yang akan menyebabkan orang lain dan kita semakin tertumpuk oleh dosa. ya ALLAH lindungi saya dari semua yang akan menyesatkan saya dan sahabat sahabat saya disini…
Lihatlah Buya Hamka yang tulisannya sangat romantis, ketika menatap bulan beliau menulis, ketika jatuh cinta beliau menulis, ketika cemburu beliau menulis, ketika patah hati beliau menulis, ketika menangis beliau menulis dan ketika mengingat ALLAH tulisannya akan berubah menjadi embun, ketika semangatnya berkobar maka tulisannya akan menjadi matahari, dan ketika hujan maka tulisannya akan menyejukan bumi.
Dan buatlah tulisan atau postingan kita bak pena yang membuai pembaca untuk bercermin akan kesalahan diri dan buatlah tulisan kita bak ayunan yang membuai pembaca untuk mencintai ALLAH … yang pasti saya belum mampu membuai pembaca saya frown emotikon Mari, kita liat lagi tulisan tulisan atau postingan postingan kita, sudah adakah ilmu yang terbagi? sudah tidak menyesatkan pembaca kita kah tulisan atau postingan kita? baca lagi dan baca lagi, tanya dan tanya lagi ke hati nurani kita, jika tulisan kita ini salah , tanya jiwa kita sanggupkan kta menanggung dosa karena mata yang kita suguhi kemaksiatan, sanggupkan kita menanggung dosa karena sekian ratus jiwa yang membaca akan bermaksiat setelahnya [nauzubillahimindzalik] smile emotikon apalagi fans page "Santri Menyapa Dunia" saat ini Alhamdullilah yang menyukai Ma Shaa Allah cry emotikon Semakin berat rasanya kini untuk memposting takut bila salah (mohon diingatkan bisa chat ana di FB smile emotikon Menulislah dalam pena ALLAH … mempesona dan indah, berilmu dan tak menyesatkan [In Shaa ALLAH]
Allahumma inni as aluka hubbaka wa hubba mayyuhibbuka wal’amalalladzii yuballighunii hubbaka, [wahai ALLAH saya mohon kepada-Mu untuk mencintai-Mu, mencintai siapa saja yang mencintai-Mu, serta perbuatan yang mengantarkan saya untuk mencintai-Mu. (At Tarmidzi, hadits ) smile emotikon
========================
Tiga orang yang selalu mendapatkan pertolongan ALLAH tiada henti-hentinya adalah mujahid yang membela agama ALLAH, PENULIS yang mencerahkan, dan pemuda yang menyegerakan menikah untuk menjaga kehormatan diri. (HR. AHMAD)
======================

No comments:

Post a Comment